Sejarah Lagu Malam Kudus di Langit Bertaburan Lagu Malam Kudus di Langit Bertaburan merupakan lagu rohani yang sering dinyanyikan pada saat perayaan Natal. Lagu ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1968 oleh BPK Gunung Mulia. Pencipta liriknya adalah Pdt. P. Basilea Schlink, seorang penulis lagu rohani yang terkenal di Jerman. Sedangkan komposernya adalah Georg Friedrich Händel, seorang komponis klasik terkenal asal Jerman. Makna Lirik Lagu Malam Kudus di Langit Bertaburan Lagu Malam Kudus di Langit Bertaburan mengandung makna yang sangat dalam. Liriknya mengajak kita untuk merenungkan kembali arti sebenarnya dari perayaan Natal, yaitu kelahiran Yesus Kristus sebagai penyelamat dunia. Dalam lagu ini, kita mengakui bahwa kita adalah orang berdosa yang membutuhkan keselamatan dan hanya melalui Yesus Kristus kita bisa mendapatkan pengampunan dosa dan hidup yang kekal di surga. Isi Lirik Lagu Malam Kudus di Langit Bertaburan Berikut adalah isi lirik lengkap dari Lagu Malam Kudus di Langit Bertaburan Malam sunyi senyap, tanpa cahaya Bertaburan bintang di malam itu Di bawah langit biru, di atas tanah Di mana Yesus lahir, di kandang kotoran Di mana Yesus lahir, di kandang kotoran Malam kudus, malam terang Di mana anak Allah dilahirkan Malam kudus, malam terang Semua orang bersukacita Betapa lembut dan tulus hati Senyum-Nya terpancar di wajah bayi Di samping-Nya Maria, ibu-Nya Kita menyambut Dia, putera Allah Kita menyambut Dia, putera Allah Malam kudus, malam terang Di mana anak Allah dilahirkan Malam kudus, malam terang Semua orang bersukacita Malaikat terbang di langit Bersorak sorai menyanyikan pujian Kepada Allah yang berkuasa di atas segala Di mana Yesus lahir, di kandang kotoran Di mana Yesus lahir, di kandang kotoran Malam kudus, malam terang Di mana anak Allah dilahirkan Malam kudus, malam terang Semua orang bersukacita Arti Setiap Baris Lirik Lagu Malam Kudus di Langit Bertaburan Untuk lebih memahami makna dari Lagu Malam Kudus di Langit Bertaburan, berikut ini adalah penjelasan arti dari setiap baris liriknya Malam sunyi senyap, tanpa cahaya Bertaburan bintang di malam itu Di bawah langit biru, di atas tanah Di mana Yesus lahir, di kandang kotoran Di mana Yesus lahir, di kandang kotoran Baris pertama menggambarkan suasana malam saat Yesus dilahirkan. Suasana sunyi dan senyap melambangkan kerendahan hati dan kehormatan yang diberikan kepada Yesus Kristus. Sementara itu, bertaburan bintang menandakan keajaiban kelahiran Yesus sebagai Anak Allah. Baris kedua menjelaskan lokasi kelahiran Yesus, yaitu di bawah langit biru dan di atas tanah. Ini menunjukkan bahwa kelahiran Yesus bukanlah sebuah peristiwa yang megah dan mewah, tetapi sederhana dan rendah hati. Baris ketiga dan keempat menggambarkan tempat kelahiran Yesus yang sangat tidak layak, yaitu di kandang kotoran. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus lahir dalam keadaan yang sangat sederhana dan rendah hati, sebagai tanda kasih dan kerendahan hati Allah. Malam kudus, malam terang Di mana anak Allah dilahirkan Malam kudus, malam terang Semua orang bersukacita Baris ini mengulangi bahwa malam kelahiran Yesus adalah malam yang kudus dan terang, karena di dalamnya Anak Allah dilahirkan. Seluruh umat manusia bersukacita karena kelahiran Yesus menjadi tanda pengharapan bagi keselamatan manusia. Betapa lembut dan tulus hati Senyum-Nya terpancar di wajah bayi Di samping-Nya Maria, ibu-Nya Kita menyambut Dia, putera Allah Kita menyambut Dia, putera Allah Baris ini menggambarkan kelembutan dan tulus hati Yesus saat lahir sebagai bayi. Senyumnya yang terpancar menandakan sukacita dan damai yang membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia. Maria, ibu Yesus, hadir di sampingnya sebagai simbol kebersamaan dan kasih sayang. Malam kudus, malam terang Di mana anak Allah dilahirkan Malam kudus, malam terang Semua orang bersukacita Baris ini kembali mengulangi bahwa malam kelahiran Yesus adalah malam yang kudus dan terang, yang membawa sukacita bagi seluruh umat manusia. Malaikat terbang di langit Bersorak sorai menyanyikan pujian Kepada Allah yang berkuasa di atas segala Di mana Yesus lahir, di kandang kotoran Di mana Yesus lahir, di kandang kotoran Baris ini menggambarkan kegembiraan para malaikat di surga karena kelahiran Yesus, yang mereka sambut dengan sorak sorai dan pujian kepada Allah. Mereka juga mengakui bahwa Yesus lahir di tempat yang sangat sederhana dan rendah hati. Malam kudus, malam terang Di mana anak Allah dilahirkan Malam kudus, malam terang Semua orang bersukacita Baris ini kembali mengulangi bahwa malam kelahiran Yesus adalah malam yang kudus dan terang, yang menyebabkan sukacita bagi seluruh umat manusia. Kesimpulan Lagu Malam Kudus di Langit Bertaburan adalah lagu rohani yang sangat indah dan penuh makna. Melalui liriknya, kita diingatkan untuk merenungkan kembali arti sebenarnya dari perayaan Natal, yaitu kelahiran Yesus Kristus sebagai penyelamat dunia. Lagu ini juga mengajak kita untuk bersukacita dan bersyukur atas keselamatan yang Yesus berikan kepada kita semua.